menu

Friday, August 18, 2017

Toleransi Inklusif Multikulturalis

Toleransi Kepada yang Berbeda
dengan Bersikap Inklusif Multikulturalis.
oleh: Minten Ayu Larassati S.Pd.I,M.Pd.I


Sikap adalah tingkah laku atau perbuatan yang berdasarkan pendirian. Sikap inklusif-multikulturalis adalah perbuatan prilaku, atau etika yang berparadigma inklusif multikultural. Karakteristik orang yang bersikap inklusif multikultural akan  memiliki kesediaan menerima dan mau berkerja sama dengan kelompok  lain secara sama sebagai kesatuan tanpa memperdulikan perbedaan bu­daya, etnik, jender, bahasa, ataupun agama. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang pluralis, sehingga pluralitas merupakan realitas yang lekat dengan kehidupan kita sehari-hari, maka membangun kesadaran terhadap pluralisme merupakan sesuatu yang penting.

Kesadaran terhadap pluralitas seharusnya menjadi landasan dalam bersikap, berinteraksi dan membangun relasi sosial dalam masyarakat plural seperti di negara Indonesia.  Pluralisme sendiri bukanlah memandang secara sama terhadap semua keragaman, pluralisme bukan pula sekedar pemahaman bahwa masyarakat itu majemuk, beraneka ragam serta terdiri dari berbagai suku dan agama. Pluralisme seharusnya dimaknai dengan sikap inklusif, agar dapat tercipta kedamaian, keamanan dan kesejahteraan. Tanpa sikap inklusif perbedaan akan dinilai dalam perspektif yang ekstrim, mereka yang berbeda dianggap sebagai lawan, bukan sebagai kawan dialog yang setara.
Sebagai penutup tulisan ini perlu di cermati bahwa bersikap inklusif berarti bersikap terbuka terhadap kepluralan yang ada dan dinikmati sebagai suatu realitas alami. Bersikap inklusif berarti menghapus pandangan ekslusif dalam melihat perbedaan dan pluralitas serta tidak merugikan orang lain. 

No comments:

Post a Comment