ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Mendalami fungsi pendidikan islam adalah mengarhkan dengan sengaja segala
potensi yang ada pada seseorang seoptimal mungkin agar ia dapat memikul amanah
dan tanggung jawabnya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat
sehingga ia berkembang menjadi seorang muslim yang baik.
Mengenal tokoh pendidikn ,
Sayid
sabiq : pendidikan dimulai dari akal,badan,jiwa utuk mnejadi orang yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan uma.
Athiyah al Abdrosy : tujuan dari
pendidikan untuk menyiapkan individu agar bisa hidup dgean kehidupan yang
sempurna
Anwar jundi : penumbuhan terusmenerus secara bertahab
(beragsur2) dari lahir hingga mati.
Sumber Ilmu Pendidikan Islam: Al-Quran dan assunah, Dasar: imam-syariat-ibadah (uluhiyah da rububiyyah)
malaikat-nabi, iman-islam-ihsan.
Tujuan
pendidikan Islam: sayid sabiq: badan,akal,ruh
tthiyyah : pribadi muslim yang; iman dan taqwa, giat
dan taqwa,giat dan gemar ibadah,akhlak mulia,sehat jasmani ruhai dan akal,giat
menuntut ilmu,cita-cita bahagia dunia dan akhirat.
Penghargaan
agama terhadap orang yang ber ilmu:
Hai
orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan (al-Mujadalah :11)
-HR ibnu daud dan
turmidzi: barang siapa ditaya sesuatu mengenai ilmu kemudia dia
menyembunyikannya ilmu itu, maka dia kaan dibelegu pada hari kiamat degan
kekang api kiamat, menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.
1. Metode dalam pendidikan islam :
1.mauidoh/nasehat: perigatan kebenaran dan
kebaikan,
2.motivasi beramal, perigata adanya kemudhorotan,
3.kalam siroh/pengucapan
(menyusun kalimat yang benar),
4.Qudwah: contoh yang baik,
5. Maqosidu ta’lim/pertanyaan-pertanyaan
kepada siwa: stimulus,ceking,sengaja member tahu,informasi baru, biriadhoh/latihan-latihan,
6.
ibroh dan kisah/pelajaran dn kisah: menerung dan berfikir mengenai peristiwa
masa lalu,
7.targib dan tarbih/roiword dan panismen: tujuan targhib: amal salih
dan mencari ridho, tarhib: degan takut lebih hti-hati tidak mudah maksiat.
8
menuntut agr memperhatikan potendi anak dan perbedaa individu da usia
perkembagan.
9 Tardrij: beragsur-agsur: tahab pendahuluan,penyajian,meghubugkan satu
sama lain,konklus,latihan.
10 analog ada 3 keuntugan:
membaca,menulis belajar., megigat dan berfikir, kemah. 11.Dedukatif: qias
sedukasi/silogisme, Bahtiyah/Induksi.Analissi/Sebab akibat.
2
Ciri-ciri guru propesional
-
Komitmen
-
Tangungjawab
-
Kompetensi : propesional: menguasai bahan, mampu mengelola program
pembelajaran,mengelola kelas, menggunakan media sumber,meguasai landasan
pendidikan,mgelola interaksi belajar menjajar, menilai prestasi belajar,
megenal progam BP, mengenal dan menyelengarakan administrasi sekolahan,
memahami prinsip
-
,kepribadian : mantap dan intregitas pribadi, peka terhadap perubahan
dan pembaharuan, berfikir alternative, adil jujur obyektif, berdisiplin dalam
melaksanakan tugas, berusaha memperoleh hasil, karya yang sebagik-baiknya.
Simpati menarik luwes bijaksana sederhana dalam bertndak, kreatif dan wibawa.
-
Sosial : trampil ber komunikasi degan siswa,bersikap simpatik, dapat
bekerjasama degan komite sekolah, pandai bergaul dan berkawa
-
Paidagogi
3.
Sifat-sifat guru dalam pandagan isalam:
Kasih sayang kpd murit, senag member nasihat, member
peringatan, senag memeberi peringatan kepada hal yang tidak baik, bijaksana dan
memilih bahan pelajaran sesuai degan lingkungan siswa,hormat pada pelajaran
lain yang bukan pelajaranya, bijak dalam memlikih banan yang bukan pegangannya,
bijak dalam memilih bahan (Sesuai degan taraf kecerdasan siswa),mementigkan
berfikir dan berjihad,jujur dalam keilmuan,Adil.
4.
Tugas urama guru:
Mengetahuai
karakter murit, berusaha menigkatkan keahlian,harus mengamalkan ilmu da tidak
bertentagan degan ajran islam, memberikan bimbingan dan penyuluhan tatkala anak
didik menemui kesulitan.
5.
Kedudukan guru dalam pendaga islam :
Tinta ulama lebih berhaga dari pad adarah suhada, orang yang
berpengetahuan melebihi orang yang suka ibadah, orang yang berpengetahuan lebih
dari berpuasa, melebihi org yang menghabiskan waktu malamnya untuk sholat,
melebihi orang yang berperang dijalan Allah, apabila orang alim menigal tidak
dapat diganti kecuali dg orang alim yang lainnya
6.
Syarat guru muhammadiyah;
Menguasai bahan,program berlajar,mengelola kelas,menggunakn media/sumber,
meguasai landasan-landasan pendidikan (Sama degan kompetensi propesional). Syarat
guru dalam islam: umur sudah dewasa,sehat jasmani dna rohani,mengusai
didatik metodik, berkepribadian muslim (Munir mursi,1977)
7.
Sifat guru :
Zuhut,jujur dan
konsekuen, sabar dan pemaaf,ketauladan,adil,memiliki sifat kebapaan,mengetahui
tabiat murid,meguasai bidang study dan terus menigkatkan pengetahuan