Sebagai Teman

Rahasiaku kau adalah sahabatku
Tak mungkin aku menyakiti
Tak mungkin juga aku mencuri hatimu
Sungguh kini aku hanya menyayangimu

Senyum yang jarang ku lihat lagi
Ku ingin melihatmu tersenyum
Tertawa atau tergelitik lagi
Entah karena ku, karena mu atau karena orang lain

Kelingking kita akan tetap tersimpul
Tersimpul sebagai teman atau kawan
Berjalanlah berada di sampingku
Sebagai teman atau kawam.

Benete, NTB

Berhenti

Rahasianku...
Diamku...

Harapan yang ku hentikan
Kejujuran yang ku hentikan

Hari kamis sudah kutandai
Hari dimana aku pernah bersamamu
Dan kau bercerita hantu lucu kepadaku
Hari ini tanda itu sudah ada
tanda untuk meghentikanmu

Ini sangat luar bisa
Hanya kamu yang pernah melakukan itu kepadaku
Sungguh kamu berada ditempat terdalam di hatiku
Kamu menjatuhkanku di tepat yang indah
Tak pantas aku marah, membenci mu

Aku menghentikan dengan diam dan menyayagimu.

Olat Maras, NTB

Tetap Menyayangimu

Aku memilih diam
Untuk menyayagimu
Merahasiakan semua
Sampai aku menjadi lelah untuk menyagimu
Sampai aku menjadi tua pikun dan tidak mengenalimu lagi

Aku berfikir seperti ini karena ku tau
Aku bisa menghapus mu dari fikiranku
Tapi aku tidak bisa menghapusmu dari hatiku.

Tiap-tiap orang yang pernah mengisi hati kita
Ia tak akan pernah pergi dari tempat terdalam itu.
Begitupun kamu
Senyum yang jarang kulihat lagi
Kau berada ditempat terdalam itu
Selamanya akan ada.

Aku tidak mau bersedih karena berharap padamu
Aku ingin hidup bahagiya
Dan meninggalkanmu dengan tetap menyayagimu

Olat Maras, NTB

Menjauh

Aku memilih terluka diam-diam
Dan menjauh

Memilih untuk tidak berkata apaun dan menjauh
Memilih untuk tidak melihat apapun dan menjauh
Memilih untuk memendam dan menjauh
Memilih untuk diam dan menjauh

Aku memilihmu dan diam-diam akan menjauhimu

Pelan-pelan mundur untuk jauh darimu
Pelan-pelan memupus rindu dan menjauhimu
Pelan-pelan tersenyum dan menjauhimu
Pelan-pelan bernyanyi dan menjauhimu.

Aku memilih terluka dan menjauhimu

Akan kuhapus janji kelingking kita
Akan kuhapus rahasia kita
Akan kuhapus semua tetang kita

Aku berusaha menjauh dan menghapus
Entah ini bisa atau tidak
Aku berusaha untukmu

Olat Maras, NTB

Permintaan

Wahai rahasiaku
Wahai pasangan kelingkingku
Wahai pemilik senyum yang jarang ku lihat
Wahai pemilik sorot mata yang tak bisa kulupa
Aku ingin mendegar suaramu
Ingin dekat denganmu
Dan ingin berebagi denganmu

Pintaku malam ini adalah
Bertemu denganmu
walau hanya di mimpi saja.

Olat Maras, NTB

Tersimpan

Memahami isi hati
Dan yang tersimpan di dalamnya

Ada rahasia juga kejujuran
Ada rindu dan duka
Ada amarah dan juga kesabaran
Semua isi hatiku tersimpan

Benete, NTB

Selasa

Sampai hari ini sorot matamu masih membekas.
Begitu terasa tajam
Selaksa tak ada tatapan mata yang tajam selain tatapanmu

Jujur ku tak mampu meghapus kejadian mata kita yang saling beradu
Di hari selasa itu.
Saat dimana aku takut dengan perasaanku
Takut dengan diriku sendiri
Takut dengan kerinduanku

Manusia begitu lemah saat jatuh cinta
Begitupun diriku.

Olat Maras, NTB

Jujur ku Sayang Padamu

Aku tak bisa berkata apapun
Takbisa telalu lama melihat
Dan tak bisa menatap dengan benar
Aku tak bisa karena aku jujur dengan hatiku

Maaf untukmu...
Rahasiaku,
Pemilik senyum yang jarang ku lihat.

Aku tak bisa berbicara dengan benar
Aku hanya bisa berlaku jujur
Entah kau mengerti atau tidak

Saat mata kita saling bertemu
Aku tak mampu melepas padangmu
Aku sangat ingin dekat denganmu
Ini adalah alasanku untukmu,
Sebuah alasan mengapa kupatahkan kejujuranku.

Jujur aku tertegun
Sorot matamu membutku semakin terjatuh dalam kejujuranku.

Olat Maras, NTB

Dingin

Rahasiaku
Tadi pagi aku begitu menrindukanmu
Namun aku hanya bisa merindu
Hingga diam dan tetsan embun menjadi bicara bagiku.

Rahasiaku
Kita begitu kecil dalam rasa ini
Kita begitu bodoh dalam rahasia ini
Kita begitu terjatuh dalam rahasia ini

Rahasiaku
Bisakah kamu sedikit berani
Seberani malam itu?
Malam dimana tanganmu terasa dingin saat mengandengku.
Malam saat aku menyentuh bibirmu dengan jariku.
Malam yang engkau begitu menyayagiku.
Malam dimana aku begitu menyayagimu.

Senyum yang jarang kulihat
Bisakah kau hadir disaat terlemahku
Memelukku, memberiku ketenagan dalam dekapmu.
Menghancurkan rasa rundu dan dingin untukku.

Olat Maras , NTB

Bukan karena Waktu

Bukan karena waktu
Bukan karena senyummu
Bukan karena kamu baik
Bukan karena kamu membantuku
Tapi karena kamu mengutarakan perasaanmu padaku
Tentang rasa suka
Tentang hati dan kejujuran didalamnya
Sampai akhirpun kamu masih mengatakan
Bahwa kamu menyukaiku

Ini yang membuatku benar-benar terjatuh
Ini yang membuatku tak mampu menatapmu
Tak mampu bicara walau sepatah katapun
Hanya diam dan merahasiakan.
Aku takut tak bisa menyembuhkan kerinduanku.
Karena sekarang aku masih menyembuhkan kerinduanku yang dulu.
Berkas kejadian malam itu
Watu kau mengandeng tanganku dan tersenyum.

Bukan karena waktu
Tapi karena akupun menyukaimu.

Olat Maras, NTB

Senyum

Cinta yang membuat sedih
Aku bahagiya mendapat perasaan ini

Bahagiya yang berbeda
Bahagiya yang warnanya sendu
Bahagiya karena masih menyayagimu
Walau ada yang aneh di antara kesenjagan kita.

Sedihmu kulihat
Tawamu juga kulihat
Semuanya membuatku masih
Jatuh dalam senyummu
Senyum yang jarang ku lihat lagi.

Astoria, Mataram.

Berusaha Tersenyum

Ada yang bilang,
jika kamu menyayagi seseorang.
Hal pertama harus kamu lakukan adalah bersiap kehilangan dia.

Dan akupun harus siap kehilangan kamu,
senyum yang kini jarang kulihat.

Aku akan terus berusaha untuk tersenyum untuk bisa melihat kamu bahagiya walau bukan dengan diriku.

Olat Maras, NTB

Ketakutanmu

Aku telah menunggu di batas waktu
Hapir tak percaya bahwa semua ini nyata.

Saat cinta dan ketakutan bersama
Kau tak berani mengambil konsekuensi dari perasaan kita.
Kau memilih untuk mundur dan melepaskanku.

Bukanya aku tak mau untuk kau lepas.
Namun ada kerinduan yang mengikatku.
Bagaimana cara ku melepas, aku tak tau.
Dunia telah membuatku tak mampu berfikir
Dunia hanya mempersilahkanku untuk merasakan asmara.

Hanya kau yang tau
Kembalilah dan beriku penjelasan.
Katakan dengan kejujuranmu bahwa kau tak memendam rasa.

Kau pemilik senyum yang kini tak kulihat lagi.

Olat Maras, NTB

Menantimu

Hati yang berdebar
Bisakah berdetak seperti biasanya?

Aku terlalu lelah untuk merasakan semua ini.

Duniaku menjadi berbeda...
Di saat semua ini menimpaku
Kau tak ada.
Aku sendiri menerima ini.

Apakah kau mengalami hal yang sama?
Sesuatu yang berbeda?
Jantungmu berdebar tak seperti biasanya
Dan kau pun lelah merasakan

Aku di sini...
Menanti mu tuk
Merangkai rahasia kita.

Maluk, NTB

Tak menyadari

Tak Menyadari.

Ku tau, waktu akan menjawab semua...
Dia akan mengutarakan di suatu hari, disaat yang tepat.
Karena banyak rahasia yang telah terpendam saat kita tak saling menyapa.

Apakah cinta yang telah terutarakan akan membekas di setiap jiwa.
Di setiap pasangan-mata yang saling tertegun.
Di setiap debaran yang tak terkontrol, yang mampu menyayat-nyayat hingga diam menjadi obat semuanya.
Siapa yang tau kalau kita sudah terjatuh, saat kita tak menyadarinya.

Olat Maras, NTB

Cerita 1

Ini mungkin cerita biasa.
Cerita yang sering di alami banyak orang.
Namun siapa yang tau kapan rasa spesial bisa menyapa kita.
Apakah kita siap apa tidak menerimanya.

Fikiranku jadi gila
Aku terbebani...
Rasa ini menjadikanku lemah tak berdaya.
Aku pun bingung menentukan arah.

Ku tau siapa kita, Diantara kita.
Namun yang pasti ada yang tersimpan di hati kita.

Cukup ku hanya diam
Dan mengharap dalam waktu dekat kau datang.
Dan mengangkatku yang telah terjatuh ini.

Olat maras, NTB

KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Materi Sesion 2

Keimanan dan Ketaqwaan

https://www.slideshare.net/MintenAyuLarassati/2-keimanan-dan-ketaqwaan

 

Ijtihad Sumber Hukum Islam Ke Tiga

Materi Kuliah Sesion 7

Berikut adalah materi kuliah sesion tujuh Ijtihad Sumber Hukum Islam Ketiga


https://www.slideshare.net/MintenAyuLarassati/ijtihad-sumber-hukum-islam-ke-tiga

Hadits Sumber Sukum Islam Ke dua

Materi Sesion 6

berikut adalah materi sesion 6 Hadits Sumber Hukum Islam Ke Dua

https://www.slideshare.net/MintenAyuLarassati/hadits-sumber-ajaran-islam-ke-dua

Al Qur'an Seumber Ajaran Islam Pertama

Materi Sesion 5

Al Qur'an Sumber Ajaran Islam Pertama

https://www.slideshare.net/MintenAyuLarassati/al-quran-sumber-ajaran-islam-pertama

SUMBER HUKUM ISLAM

Matakuliah sesion 4

https://www.slideshare.net/MintenAyuLarassati/sumber-hukum-islam-81218413