menu

Monday, April 30, 2018

Meghapus

Saat ini ku mulai dengan cara yang sama seperti kemarin.
Menghapusmu
Jejakmu.
Suaramu
Serta kisah yang kamu berikan kepadaku.
Tentang kisah malam yang ku fikir murni
Namun ternyata tidak begitu...
Huh sedih dan nyesek....
Ikhlasin
Lepaskan
Sinar.

Saturday, April 28, 2018

Tutup

Aku berusaha melunakkan perasaanku sendiri.
Berusaha untuk tidak menjadikannya kuat.
Lelah menunggu orang yang bahkan tidak menghargai rasa sayang kita.
Ku mulai mendamaikan diri untuk tidak berfikir kacau.
Biarkan pemilik senyum yang jarang kulihat menjadi tak terlihat.
Pasangan jari kelingking terlepas.
Biarkan pengucap rasa suka di malam kamis menguap dan sirna.
Biarkan pemuda pemakai baju flanel menudar tak ku jaga.
Setidaknya aku memahami keadaanku.
Rasaku,  kegundahan dan kebingungan ini.
Aku belajar bahwa tak semua rasa cinta yang terucap itu jujur dan murni.
Cinta juga bisa di pakai mainan oleh seseorang.
Jadi ku tutup lembaran tetang mu.
Tetang satu malam yang ku sebut "raja malam" dan valentin di bulan oktober adalah bayangan semu.
Ku melempar episode ini dengan lemparan koin dengan do'a agar hidupku, hidupmu hidup semua orang yang kita sayangi bahagia.

Wednesday, April 25, 2018

Cinta dengan diam

Rasa cinta kepada seseorang membikin kita menjadi merindukan dan menginginkannya.
Tak ubahnya diriku kepada mu
Wahai pemilik senyum yang jarang kulihat
Itu semua bisa mejadi indah juga bisa menjadi menyedihkan.
Cinta jika di balas Cinta mejadi sangat indah.
Cinta di sambut sayang menjadi kebahagiyaan.
Cinta di sambut pertemanan memjadi memberatkan.
Cinta di sambut kebencian menjadi luka.
Jika cinta tak bisa kita miliki setidaknya kita tak merobek hatinya...
Jaga orang yang mencintai kita agar tak sampai melukainya.
Setidaknya berlaku diam.
Pahami,  hargai rasa cintanya dengan tetap menjadikannya teman, walau berat di salah satu diantaranya.
Cinta adalah melepas.
Jika kita mencintai lepaskan
Begitupun cintaku kepadamu
Walau aku belum bisa benar-benar melepasmu.
Tapi aku bisa mencintai dengan diamku hingga aku benar-benar melepasmu.

Saturday, April 21, 2018

Mengetahui

Rasanya senang bisa memastikan apa yang ada dalam diriku.
Betul ternyara aku menyukaimu.
Menyukaimu bukan berarti aku memintamu untuk bersamaku.
Cukup aku mengerti perasaanku yang sesungguhnya.
Biar ini menjadi perasaan yang aku miliki.
Setidaknya aku tidak menyakitimu.
Membebanimu.
Setidaknya kamu mengerti ada orang yang menyukaimu.
Jika waktu memberi isyarat tentang kita kita akan bertemu lagi.
Jika iya setiap moment pertemuan kita tanpa sengaja adalah kejadian ajaib yang patut aku syukuri.
Walau air mata jatuh merasakan isi hatiku.
Aku selalu merasa lega setelahnya.
Aku mengerti gejolak hatiku.
Mengerti kegundahan ini muncul dari mana.
Rasa suka adalah suka
Dan layaknya aku menyukaimu...
Aku menginginkan kamu bahagia
Pemilik senyum yang jarang kulihat
Pemuda berkemeja flanel kotak berwarna merah di hari sabtu.

Aku Menyukaimu

Sudah ku duga bahwa ketika aku bicara kamu akan merubah topiknya...
Sudah kuduga saat ku meminta untuk mengtakan yang sebenarnya tak akan ketemukan jawaban.
Saat ini,
Aku inggin melepas mu
Ingin memastikan yang terjadi pada diriku
Dan benar saja....
Aku tak bisa benar-benar melepasmu
Tak bisa mengendalikan yang terjadi pada perasaanku.
Dan benar aku menyukaimu.

Friday, April 20, 2018

Tak membuka isi Hati

Hujan membuatku berhenti dari perjalanan panjangku.
Jodoh apa yang sedang si buat oleh penguasa keadaan dan mempertemukan kita di sini.

Sabtu minggu kemaren...
Ridu kepadamu si pemilik senyum yang jarang kulihat terobati.
Pertemuan ini membuatku sangat bahagia.
Kamu tidak berbeda....
Kamu sangat baik...
Ramah,manis dan ganteng seperti waktu kemarin.

Aku hanya mampu dan berbicara ala kadarnya.
Dan tak mampu menbuka isi hatiku.
Hanya berpasrah pada keadaan saja.

Saat kamu pergi
Semua memori singkat tetang malam, kita dan janji kelingking kembali kepadaku memberiku kesesidihan.
Kau berlalu dan air mataku mengucap semua yang ku pendam kepadamu.

Pasanngan jari kelingkingku.

Thursday, April 19, 2018

Jaketmu

Tanpa sadar dan Tiba-tiba ku mengingat mu.
Senyumpun keluar dari bibirku.
Kamu yang waktu itu... setiap kamis sore...
Ku dapat berpegangan dengan jaketmu
Dijlan yang terjal, agar tak tergrlincir dan jatuh.
Mengandeng jaketmu kala itu membuatku merasa nyaman dalam beberapa saat.
Membuat diriku terlindungi jika terjadi sesuatu.
Itu yang membuat diriku merasa menyukaimu setelah ku fikir-fikir.

Friday, April 13, 2018

Valentin di bulan Oktober

Aku bersyukur bisa mendegar ucapan suka dimalam kamis itu kepadaku
Setidaknya aku memiliki kenagan yang baik tetangmu.
Nanti jika kamu menyadari apa yang aku tulis ini untukmu, aku berharap kamu juga bersyukur bisa mengucapkan suka kedapaku.
Lambat hari dan bergulirnya,
waktu akan mengajari kita arti mencintai adalah melepas.
Susah memang... tapi itulah cinta.
Kita harus bisa memahami.
Walau belum bisa melepasmu
Kini aku sudah bisa untuk tidak terlau mengingatmu,
Dengan harapan agar kau bisa terlepas dari hatiku.
Tak kusangka ucapan suka di malam kamis itu membuatku terjatuh seperti ini.
Mungkin karena engkau adalah satu-satunya laki-laki yang mengucapkan rasa suka dengan semenajubkan malam itu.
Taganmu dingin dan malam menyelimuti kita.
Manisnya permen kiss mewarnai malam itu.
Malam yang jika Aku bilang "malam valentin" Di bulan October.