Janji kelingking hari ini

Pengucap rasa suka kepadaku di malam kamis
Perasaanku padamu masih sama
Masih menyukai dan menyayangimu
Entah sebagai apa, mungkin sebagai teman.

Kadang aku berandai dengan kondisiku
Jika saja saat ini
Aku sepeti bunga yang masih hampir mekar
Mungkin kita akan menjadi pasangan yang saling mengisi
Saling bercerita dan membagi banyak hal.

Dicuaca hujan ini
Jika kita saling mencintai dan berani memutuskan bersama
Mungkin kita akan saling berpeluk kebahagiyaan
Sering mengucap kata rindu.
Minum kopi atau teh hangat berdua.

Pengucap rasa suka kepadaku
Senyumu hari ini menjadi pengantar tidurku.
Matamu hari ini menjadi senyum bagiku
Sapamu hari ini pengobat rindu di hatiku.

Olat Maras, NTB

Berbekas

Aku ingin mengenagmu dengan baik
Pasangan janji kelingkingku

Begini lah kalau saya sudah terjatuh
Dalam pelukanmu.
Susah untuk berdiri dan lari walau aku menginginkannya

Berpapasan denganmu di siang ini
Siang kemaren, pagi kemarin dan sore kemarin
Selalu meninggalkan bekas
Inilah perasaanku padamu.

Olat Maras, NTB

Hujan Di sore Hari

Hujan di sore hari
Aku ingin bercerita kepadamu
Cerita tentang apa yang tersimpan dalam hati
Cerita tentang seseorang berkemeja flanel.

Hujan di sore hari
Aku telah terjatuh dalam kerinduan
Rindu yang kian hari kian tak tentu
Rindu pada seseorang berkemeja flanel.

Hujan di sore hari
Aku ingin bercerita tetang janji jari kelingkingku

Olat maras, NTB

Memaklumi

Mata dan senyummu hari ini akan ku ingat
Suara dan posturmu hari ini juga ku ingat
Kau selalu bisa membutku merasakan hangatnya menyukai
Mengartikan mencintai dan menyayagi.

Ini yang membuatku tidak bisa
Tidak bisa untuk tidak menyukaimu
Tidak bisa untuk tidak mencintaimu
Tidak bisa untuk tidak menyayagimu.

Pasangan jaji kelingkingku
Aku berharap kamu bisa memakluminya
Memberi pemakluman karena aku terjatuh
Terjatuh dipelukan tanpan dekapan

Aku tau
Aku hanya perlu diam
Aku hanya perlu menahan
Dan kau
Kau hanya perlu tau
Kau hanya perlu memaklumi

Aku tak mampu

Pasangan janji kelingkingku
Fikiranku menjadi aneh setelah melihatmu
Hatiku menjadi gersang setelah melihatmu
Rasaku seperti ingin memeluk sesuatu setelah melihatmu.

Aku masih menyukai dan menyayagimu...
Ini sudah membuatku lelah
Dua perasaan ini membuatu menjadi tak terkontrol
Termasuk saat menulis tentang mu.

Aku menolak untuk merindukanmu
Aku menjadi sebal terhadap diriku jika perasaan ini muncul
Rahasiaku
Ingin ku membuangmu
Namun aku tak mampu.

Pertemua Siang Hari

Saat mata kita saling beradu siang tadi
Aku terpaku.
Saat kau menyapaku
Detak jantungku tiba-tiba kencang
Tersasa nafasku menyempit
Membutku menarik nafas dalam-dalam.

Akupun tergores.

Kupalingkan wajah ku ke arah pepohonan rindag nan hijau...
Hatikupun bicara pada jiwaku
Janji kelingkingku
Rahasiaku
Pemilik senyum yang jarang kulihat
Pemilik sorot mata nan tajam
Apa yang terjadi pada ku dan padamu?
Mengapa masih ada rasa suka saat melihatmu
Mengapa aku masih merasakan keberadaanmu di hatiku.
Dan mengapa saat kucuri pandang ke arahmu
Kau menghela nafas
Kau mengigit bibir bawahmu?
Sama sepertiku meghela nafas dan membasahi bibir.

Aku tak mau berspekulasi bawa kau sama sepertiku
Masih menyimpan perasaan saling menyukai
Karena kejadian siang ini.

Kutitipkan pada semua yang ada di sini
Segenap perasaanku padamu
Segenap harapanku padamu
Segenap luka, cinta, rindu dan janji
Yang pernah kita rasakan.

Aku tidak tau apakah memikirkanmu suatu hal yang sia-sia
Aku belajar padamu arti mengutarakan perasaan dengan benar
Arti membatasi cinta dengan benar
Arti membatasi hati dengan benar
Arti melepaskan yang kita sayang dengan benar
Arti menahan diri dengan benar

Pasagan janji kelingkingku
Aku masih menyukaimu...
Aku tau...
Aku harus menahan dan memendam ini dalam-dalam

Olat Maras, NTB.

Aku Berfikir

Aku berusaha melupakanmu
Seorang dengan kaos putih dilapisi kemeja kota-kotak flanel

Apa daya sata setelah bertemu denganmu
Pasti fikiranku terisi penuh dengan bayanganmu

Kadang aku berfikir
Apa kau juga sama denganku
Apa kau juga merasakan ini
Apa kau juga sesedih ini

Kadang muncul rasa menyesal
Mendegar ucapan kau menyukaiku
Kau menyayagiku
Namun keadaan yang memaksa kita saling menjahuh.

Olat Maras, NTB.

Kaca Mata

Kau yang menjatuhkanku di tempat indah
Dirimu tampak berbeda kemarin pagi.
Aku senang melihatmu begitu
Jadi tetaplah seperti itu.

Kemarin pagi aku tidak bisa melihat mata aslimu
Sorot tajam dari pernglihatnmu tertutup
Mungkin karena kaca mata yang kau pakai
Atau sorot mata tajamu sudah meredup?

Dan
Masih teringat dibenaku kemarin pagi
Aku melihat tawamu
Aku melihat senyummu
Aku melihat gerakan tanganmu.

Semoga tawa dan senyumu adalah kejujuran.
Kau yang menjatuhkanku di tempat terindah.
Jagan kau sembunyikan matamu dibalik kacamata itu.

Olat Maras, NTB