menu

Tuesday, November 27, 2018

Aku menyebutmu

kembali aku bermimpi tetangmu
pemuda pemakai jaket flanel.
mimpi yang membuatku memberimu nama
"yellow heart"

Wednesday, November 14, 2018

Tak tersampaikan

Jika boleh untuk bertanya pada kamu
Tetang apa yang aku rasa
Aku akan bertanya
Pertanyaan yang melampaui batasku
Batas yang nyata yang membuat pertanyaan ini tak pantas untuk terlontar.
Jika bisa ku tanyakan kepada pemikik senyum yang jarang kulihat.
Aku akan menjadi pemenag terhadap diriku sendiri.
Sebuah pertanyaan yang mewakili gegundahanku.
Walau ku tau
Tak semua pertannya datang bersama dengan jawaban.
Tak semua keinginan kita terpenuhi
Aku akan berkata denganmu
Dengan nada pelan-pelan.
Kuberbicara dengan berbisik kepadanu
Dengan pertanyaan
"Apakah kamu menyukaiku saat ini?"
Sebuah pertanyaan yang tak sempat ku tanyakan pada saat bunga itu akan mekar.
Namun bunga itu patah duluan.

Monday, November 12, 2018

Mimpi bersamamu

Dalam ketidak sadaran jiwaku kamu datang dalam mimpiku.
Seolah memberiku kesempatan untuk bersamamu walau hanya semu.
Mimpi ini bercerita bahwa kamu juga menginginkan Kebersamaan.
Seperti kebersamaan dulu dihari kamis.
Dalam mimpiku aku banyak diam
Sedang kamu banyak bercerita
Aku menyimakmu.
Kamu tak berbeda tegap ganteng seperti dalam kenyataan.
Senyummu tetap memperlihatkan barisan gigi yg mebuatku merasa kamu lucu ketika tertawa.
Kamu pemikik senyum yang jarang kulihat, tetaplah dalam pendirianmu untuk berbuat baik dan menjaga agar semua berjalan semestinya.
Sewajarnya.
Kamu lelaki pemakai jaket flanel ingatlah
Koin itu telah kulempar disaat aku menasehatimu agar tidak bermain dengan kata cinta.
Koin itu kuselipkan permohonan
Agar kita tetap menjalin kebersamaan
Entah dlm bentuk apapun atau yang lain.

Friday, November 2, 2018

Malam dan Kesunyian

Malam dan kesunyian.
Aku ingin bertanya kepadamu tentang rasa rindu.
Kemana si rindu akan baradu di saat hati tak menyatu.
Malam dan kesunyian sembunyikan perasaan cinta yang salah ini dalam selip ketakutan akan kegelapan.
Jadikan ketakutan sebagai pisau yang menyat, agar hati ini tak mejadi arogan.
Walau cinta diatas kenalaran
Kuingin malam dan kesunyian menjadikan tempatku belajar menyembunyikan perasaan tulus.
Karena ku tau ketulusan perasaan ini tak pantas untuk berikan padamu pemilik malam kamis itu.
Malam dan kesunyian ketahuilah aku memiliki rasa yang entah bagaimana Tuhan memberikan kepadaku.
Hingga aku tak mampu menghapusnya.