pemuda pemakai jaket flanel.
"yellow heart"
Hujan membuatku berhenti dari perjalanan panjangku.
Jodoh apa yang sedang si buat oleh penguasa keadaan dan mempertemukan kita di sini.
Sabtu minggu kemaren...
Ridu kepadamu si pemilik senyum yang jarang kulihat terobati.
Pertemuan ini membuatku sangat bahagia.
Kamu tidak berbeda....
Kamu sangat baik...
Ramah,manis dan ganteng seperti waktu kemarin.
Aku hanya mampu dan berbicara ala kadarnya.
Dan tak mampu menbuka isi hatiku.
Hanya berpasrah pada keadaan saja.
Saat kamu pergi
Semua memori singkat tetang malam, kita dan janji kelingking kembali kepadaku memberiku kesesidihan.
Kau berlalu dan air mataku mengucap semua yang ku pendam kepadamu.
Pasanngan jari kelingkingku.
Kamu yang mungkin sudah mulai melupakan malam itu, Malam saat kau mengucapkan perasaan suka kepadaku.
Aku tidak mampu untuk menghapus perasaanku padamu.
Rasa sayang yang muncul begitu kuat
Kamu mampu habir dalam bayangku
Mampu hadir walau musim telah berganti.
Mampu menyuratkan cinta walau kau tiada Di sini
Mampu membuat waktu yang ku jalanani berhenti.
Malamku berhenti di Malam saat kau mengandeng tanganku Dan mengucapkan cinta.
Malam itu masih menjadi sang 'Raja malam' diantara malan-malamku.
Malam indah Di gazebo itu masih begitu jelas Di ingatanku.
Untuk kesekian kalinya Aku Minta MAAF tak mampu menyembunyikan isi hatiku padamu.
Cinta masih diatas segalnya.