menu

Friday, August 4, 2017

SAP Pendidikan Kewarganegaraan

ADMINISTRASI DOSEN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
CIVIC EDUCATION

 BOBOT                                  : 2 SKS
  
DOSEN
MINTEN AYU LARASSATI S.Pd.I,M.Pd.I
NIDN: 0805098704
  
UNIVERSITAS CORDOVA INDONESIA
2017

SAP (Satuan Acara Perkuliahan)
1.   Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah             :  Pendidikan Kewarganegaraan
Nomor Kode                       :  KU 107
Jumlah SKS                        :  2 SKS
Semester                             :  4 Genap
Kelompok Mata Kuliah      :  MKU
Program Studi/Jenjang       :  Semua Jurusan
Dosen                                  :  Minten Ayu Larassati, S.Pd.I, M.Pd.I

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi termasuk  dalam Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK). Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga  negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi  warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
Dalam konteks pembangunan bangsa dan karakter (nation and character building) pendidikan kewarganegaraan dalam arti luas memiliki kedudukan, fungsi,dan peran yang sangat penting. Karena merupakan salah Satu bentuk pendidikan karakter yang dikembangkan secara sistematis dan sistemik. Dalam konteks itu pendidikan kewarganegaraan tidak bisa dipisahkan dari kerangka kebijakan nasional pembangunan bangsa dan karakter.
Secara konseptual pendidikan kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang menitikberatkan pada pembinaan dan pengembangan pribadiwarga Negara paripurna. Secara psikologis ranah yang seyogyanya dikembangkan melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dimana Inti dari kepribadian warga Negara adalah Kebajikan kewarganegaraan (civic virtues). Pengembangan kebajikan kewarganegaraan Perlu ditopang dengan pengembangan elemen-elemennya yakni: wawasan/pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), sikap kewarganegaraan (civic dispositions), keterampilan kewarganegaraan (civic skills), komitmen kewarganegaraan (civic committment).
Untuk mewujudkan keutuhan pribadi warganegara diperlukan proses pendidikan yang secara koheren dan utuh mengembangkan keenam dimensi psikologis tersebut melalui Kompetensi Inti yang berfungsi sebagai elemen pengorganisasi (organizing element). Dalam konteks pendidikan tinggi, proses pendidikan untuk mengembangkan keutuhan pribadi warganegara tersebut perlu diletakkan dalam konteks pengembangan kebajikan atau karakter secara kolektif. Kebajikan kewarganegaraan dikembangkankan dalam kerangka sistemik perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) yang diperkuat dengan pengembangan budaya kampus, kegiatan kemahasiswaan, kegiatan keseharian, dan pengembangan budaya akademik

2.   Kompetensi Dasar
Diharapkan mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini menjadi ilmuwan dan professional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban;menjadi warga negara yang memiliki daya saing : berdisiplin, dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila
.
3.   Visi dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan

Secara filosofis pendidikan kewarganegaraan memiliki visi holistik-eklektis yang memadukan secara serasi pandangan perenialisme, esensialisme, progresifisme, dan sosiorekonstruksionisme dalam konteks keindonesiaan. Secara sosiopolitik dan cultural pendidikan kewarganegaraan memiliki visi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yakni menumbuh kembangkan kecerdasan kewarganegaraan (civic intelligence) merupakan prasarat untuk pembangunan demokrasi dalam arti luas, yang mempersyaratkan terwujudnya budaya kewarganegaraan atau civic culture sebagai salah satu determinan tumbuh-kembangnya Negara demokrasi.
Bertolak dari visinya tersebut, maka pendidikan kewarganegaraan mengemban misi multi dimensional, sebagai berikut.
a.        Mengembangkan potensi peserta didik (misi psikopedagogis);
b.       Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat Negara bangsa, (misi psikososial);
c.       Membangun budaya kewarganegaraan sebagai salah satu determinan kehidupan yang demokratis.( misi sosiokultural),

4.   Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Secara holistic pendidikan kewarganegaraa bertujuan agar setiap warganegara muda (Young citizens) memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam konteks nilai dan moral Pancasila, nilai dan norma Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, nilai dan komitmen Bhinneka tunggal Ika, dan komitmen bernegara kesatuan Republik Indonesia . Oleh karena itu secara sadar dan terencana peserta didik di sesuaikan dengan perkembangan psikologis dan konteks kehidupannya secara sistemik difasilitasi untuk belajar berkehidupan demokrasi secara utuh, yakni belajar tentang demokrasi (learning about democracy)belajar dalam iklim dan melalui proses demokrasi (learning through democracy),dan belajar untuk membangun demokrasi (learning for democracy).
Untuk itu pendidikan kewarganegaraan secara psikopedagogis/andragogis dan sosiokultural dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi dalam konteks pengembangkan kecerdasan kewarganegaraan (civic intelligence) yang secara psikososial tercermin dalam penguasaan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), perwujudan sikap kewarganegaraan (civic dispositions), penampilan keterampilan kewarganegaraan (civic skills), pemilikan komitmen kewargabnegaraan (civic committment),pemilikan keteguhan kewarganegaraan (civic confidence), dan penampilan kecakapan kewarganegaraan (civic competence)yang kesemua itu memancar dari dan mengkristal kembali menjadi kebajikan/keadaban kewarganegaraan (civic virtues/civility). Keseluruhan kemampuan itu merupakan pembekalan bagi setiap warganegara untuk secara sadar melakukan partisipasi kewarganegaraan (civic participation) sebagai perwujudan dari tanggung jawab kewarganegaraan (civic responsibility).

5.   Metode
Mahasiswa difasilitasi untuk lebih banyak melakukan proses membangun pengetahuan ( epistemological approaches ) Melalui transformasi pengalaman dalam berbagai model
Pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a.       Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) Langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru
b.      Projek Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen) Merupakan model pembelajaram pemecahan masalah kewargaanegaraan berbasis portfolio dengan focus kajian masalah kehidupan masyarakat dari sudut pandang
c.       Studi Kasus (Case Study) Merupakan model pembelajaran dengan cara memfasilitasi mahasiswa dengan suatu atau beberapa kasus , Atau memilih kasus baru untuk dicari pemecahannya sesuai dengan Kompetensi Dasar yang sedang dibahas
d.      Tugas kelompok (Syndicate Group) Merupakan model pembelajaran dengan pemberian tugas kepada kelompok mahasiswa berdasarkan minat dengan focus tugas tertentu, dalam rangka menyusun rekomendasi dalam bentuk makalah yang akan disajikan salam suatu Forum.
e.       Debat (Controversial Issues) Merupakan model pembelajaran yang memusatkan perhatian pada pengembangan kemampuan berpikir dan berkomunikasi secara kritis dan produktif
f.       Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) Menyumbangkan pemikiran dan/atau pengalaman,
g.      Bola salju menggelinding (Snow-balling Process) Merupakan model pembelajaran melalui pemberian tugas individual, kemudian berpasangan. Selanjutnya dicarikan pasangan yang lain sehingga semakin lama anggota kelompok semakin besar seperti bola salju yang menggelinding

6.   Penilaian
Komponen penilaian
a.   Keaktifan dan kehadiran      20% (N1)
b.   Makalah                                  10% (N2)
c.    Diskusi dan partisipasi           10% (N3)
d.   Sikap dan perilaku                 10% (N4)
e.    Ujian Tengah Semester          25% (N5)
f.    Ujian Semester                        25% (N6)        N1+N2+N3+N4+N5+N6=100 (A)

SILABUS MATAKULIAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

No
MATERI
INDIKATOR
METODE
PENANGGUNG
JAWAB
1
PENGANTAR KEWARGANEGARAAN
MAMBAHAS HEKEKAT
DAN MAKNA
KEWARGANEGARAAN

a.  Mahasiswa dapat menjelaskan
b. Hekekat dan makna mempelajari
Kewarganegaraan.

Rencana
dan Jadwal study guide
tugas
slide presntasi
Minten ayu Larassati S.Pd.I,M.Pd.I
2
PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Membahas
Pengertian dan tujuan pendidikan Kewarganegaraan

a.  Mahasiswa mampu menjelaskan
b. Pengertian dan tujuan pendidikan
Kewarganegaraan

Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
Baroka
Nursian
3
FILSAFAT PANCASILA
Mahasiswa mampu menjelaskan
Filsafat Pancasila

Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi

Lara
Safrudin
4
IDENTITAS NASIONAL
Pengertian Identitas Nasional
Konsep Bangsa Indonesia
Fakto-faktor Pembentuk Identitas Nasional
Identitas Nasional Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan
Identitas Nasiona

Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi

Mardianigsih
Zikran
5
HAK DAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Konsep Warga Negara dan Kewarganegaraan
Asas- asas Kewarganegaraa
Persoalan Kewarganegaraan
Perolehan dan Kehilangan Kewarganegaraan
Hak dan Kewajiban Warga Negara
a.  Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.
b. Menganalisis pelaksanaan  kewajiban warga negara pada diri sendiri
c.  Merumuskan berbagai hak dan kewajiban sebagai warga negara
Projek Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen)
Savira
Savina
Teti Safitri
6
Bela Negara
Landasan yuridis
bela negara
Konsepsi bela
negera
Hak dan kewajiban
warga negara
a.  Memiliki kesadaran bela Negara
b. Mengidentifikasi landasan yuridis bela Negara
c.  Mendiskripsikan konsepsi bela Negara
d. Melaksanakan bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
Studi Kasus (Case Study)
UU No. 1. 1988 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok HANKAMNEG

Lara
Mardianigsih
7
UTS
Materi 1-6
Evaluasi tes
All
8
DEMOKRASI
Konsep Demokrasi
Demokratisasi
Landasan Pengembangan Demokrasi
a.  Mahasiswa mampu menjelaskan Demokrasi Indonesia
b. Mendiskripsikan  konsep-konsep demokrasi
c.  Menerapkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan keluarga,masyarakat
d. Mengevaluasi kondisis demokrasi NKRI saat ini
e.  Mengidentifikasi pilar- pilar domokrasi Indonesia
Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
Debat (Controversial Issues)
Safrudin
Zikran
9
NEGARA DAN KONSTITUSI
Pengertian Negara
Unsur-unsur Negara
Sifat-sifat Negara
Fungsi dan Tujuan Negara Pengertian Konstitusi UD 1945 dan Perubahannya
Mahasiswa Mampu Menjelaskan
Negara dan Konstitusi

Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
Tugas kelompok (Syndicate Group)
Savira
Nursian
10
HAK ASASI MANUSIA
Konsep Dasar Hak Asasi Manusia
Kategori Hak Asasi Manusia
Prinsip-prinsip Pokok Hak Asasi Manusia.
Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia.
Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945

a.  Mendiskripsikan Konsep-konsep HAM
b. Mengidentifikasikan Pelanggaran HAM di Indonesia
c.  Peka terhadap pelanggaran HAM (Hak Anak &Wanita)
d. Mengevaluasi penyelesaian berbagai pelanggaran HAM di Indonesia

Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
UU No. 39. 1999 tentang HAM
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
paedofil
Baroka
Savina
Teti Sfitri
11
SISTEM PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH
Karakteristik Sistem Pemerintahan Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan dan Indonesia
Otonomi Daerah

Mahasiswa mampu menjelaskan sisitem pemerintah dan otonomi daerah

Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
UU No. 22. 1999 tentang Pemerintahan Daerah
Lara
Savira
12
GEOSTRATEGI INDONESIA
Pemahaman tentang Politik
Nasional dan Strategi Nasional
Pelaksanaan Polstranas di berbagai bidang kehidupan
Konsep Geopolitik
Pengertian Geopolitik
Sejarah Lahirnya Konsep Geopolitik di Dunia
a.  Mahasiswa mampu menjelaskan Geostrategi Indonesia.
b. Mendiskripsikan konsep Polstranas
c.  Menganalisis Polstranas saat ini
d. Mengimplementasikan Polstranas dalam pembangunan
a.  Mahasiswa mampu menjelaskan Geopolitik Indonesia
Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi

Zikran
Baroka
13
WAWASAN NUSANTARA
Konsep dasar wawasan nusantra
Dasar pemikiran wawasan nusantara
Implementasi wawasan nusantara berbagsa dan bernegra
NKRI
b. Menganalisis dasar pemikiran Wawasan Nusantara
c.  Mendiskripsikan konsep Wawasan Nusantara
d. Mengimplimentasikan Wawasan Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
e.  Peka terhadap Keutuhan NKRI
Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
Pembelajaran Galery Jawaban
Savina
Mardianigsih
14
KETAHANAN NASIONAL
Konsep ketahanan nasional
Model-model Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia
a.  Mendiskripsikan konsep-konsep Tannas
b. Menganalisis permasalahan dalam Astagatra
c.  Mengidentifikasi tingkat Tannas di Indonesia
d. Mengevaluasi kondisisi Tannas Indonesia saat ini.
Ceramah
Diskusi
Tanya- Jawab
Slide presntasi
Kolaboratif (Collaborative Learning)
Nursian
Safarudin
15
Review Materi
Makalah
Quis Soal Essay
3-5 lembar
Seluruh Mahasiswa
16
Ujian Semester
Materi 8-14

ALL

Penyusun

Minten Ayu Larassati S.Pd.I,M.Pd.I
mintenhijau@gmail.com 0821 3585 3200



No comments:

Post a Comment