menu

Tuesday, April 13, 2010

Waktu Menjawab

Waktu
Semua butuh waktu
karena waktulah yang menentukan segalanya
baik hari ini maupun besok
itu tergantung waktu
waktu memberikan kita jawaban akan kebingungan-kebingungan yang ada
hanya engkau dan waktu yang dapt merubah kehidupan mu
jika engkau ingin merubah waktumu
tanyakan pada langit
langit akan memberikan jawaban
karean langit akan senantiasa berdzikir dan mengagungkan
kebesaran yang telah menciptakannya.

Kekuatan

Kekuatan

Kadang ada banyak ketidak sadaran dalam hidup ini, 

Entah mengapa aku selalu mengalami kesedihan.

Bukanlah ini karena kesusahan.

Tapi ini karena aku terlalu memaksa kekuatanku untuk melawan.

Suatu ketika dia datang dengan tangannya yang terbuka 

Dan aku menyambutnya dengan senyuman. 

Suatu kala ia datang dengan kebohongan 

Dan aku menerimanya dengan ketabahan


Refleksi pergantia umur

Tahun Ini


Aku akan mengatakan pada dunia pada tahun ini aku akan hidup dengan semagatku saat aku bermir 17 tahun dimana aku akan mengerjakan apa yang aku ininkan dengan semangat seksama pemikiran yang matang dan dengan ketelitian.kini aku di umur 20 tahun aku harus meniru semagat ku yang kini telah luntur d aimakan hedonisme kehidipan ku.

Aku akan melakuakn apa yang ku inginkan sendiri karena dengan berjalan sendiri aku merdeka dengan hihidupanku walo terkesan agak ego dan autis namun itu baik untuk ku. aku akan mengatakan pada dunia pada tahun ini aku akan hidup dengan semagatku saat aku bermir 17 tahun dimana aku akan mengerjakan apa yang aku ininkan dengan semangat seksama pemikiran yang matang dan dengan ketelitian.kini aku di umur 20 tahun aku harus meniru semagat ku yang kini telah luntur d aimakan hedonisme kehidipan ku.

Aku akan melakuakn apa yang ku inginkan sendiri karena dengan berjalan sendiri aku merdeka dengan hihidupanku walo terkesan agak ego dan autis namun itu baik untuk ku.

Lucunya Mahasiswa

Lucunya Mahasiswa
Posted on Januari 22, 2009 by minten. (ini salinan blog ku yang sebelum-sebelumnya)

hari ini aku ujian semester.

selesai ujuan biasanya aku keperpustakaan untukmenyiapkan ujian besok. karena belum makan aku menyempatkan makan di warung samping kuliah”Putri kebar” akau dapat makan di sana dengan sesuka hati dan biaya murah.

waktu makan ada yang lucu, aku melihat seorang mahasiswa yang memakai tas yang tasnya itu berdsesain dna berbentuk tegkorak tapi bentuknya peti drakula. aku senyum wakt melihat tasnya.

he.he..he… da yang unik nih.

setelah itu aku jalan ke perpus sambil membawa sebungkus Es Teh yang tertutp palstik hitam. sampai disana aku tdk langsung masuk. aku duduk di kursi panajng perpustakaan sambil minum es teh yang segar (maklum jam 12 siang panas-panasnya), dan mata ku tak berhenti disitu saja, aku jalan baca Suratkabar di dinding masing, sambil melihat arah pintu Elektrik yang super mahal di perpus, ada yang lusu lagi gini ceritanya:

ada dua orang pemuda mau masuk perepus dampai di depan pintu elektrik ia di tegur penjaga ( yang menurutku bp itu biasanya kalo nga diam ya…dengan muka males melihat setiap orang yang mau masuk perpustakaan) ada dua hal mengapa cowok berwajah cakep itu di tegur:

1. dia tidak bawa kartu perpus main nyelonong sama temenya yang awalnya telah membuka pintu elektrik dengan kartu perpustakaannya fia elektrik.

dalam kejauhan aku heran…”Lhoh…..lhoh main nyelonong aja….” sukurin di marahi mag enak…

2. penampilan dia yang supernyantai ( kalo aku pikir-pikir penampilannya kayak mau ke pantai Parangtritis aja) sandal jepit, kaos oblog, celana pendek, jaket di tenteng.

…uhhh dsar MAHASISWA “mahasiswa…..mahasiswa……..

ketika itu aku komentar sama embak-emabk yang duduk di sebelahku tnapa perkenalan dulu….”sok kenalsok deket deh….Nyambung silaturomi gitu….

ketika jalan tepat di depanku (dia ndak jadi masuk karena malu) reflek aja kau ngomong sambil minum Es Segarditanganku.

“mau keperpus apa mau ke pantaimas………dengan nada sinis yang kahs keluar dari mulut sexsiku.

sukurin,

tak lama kemudian temannya keluar dari pintu masuk perpus dan memangil dia dengan suitan dan tepukan tangan….

dalam hari aku bicara temennya aja rapi.

sesampai diatas kebiasaan lah aku ngecas HP di lantai dua perpus dambil baca buku, nagntuk nih tidur sebentar ah…

gluduk aku kaget nyawaku mau pergi kedunia mimpi tapi aku masih kondisi sadar (Teorinya sih…)

dibelekangku ada anak ekonomi yang aku benci MUMTADZ dalam hati aku berkata dasar.membuat tidak konsentrasi aja.

tau tau di menghilang untung kesialannya tidak merambah ke aku untuk hari ini.

jam 3 sore datang.

Ngenet ah…Ngeblogah…NgGoogle ah…Yahoo ah… Cet Ah …Nge Grup ah….

Posting Ahir nya.

selesai pulang dengan senyuman yang menarik.

aku puas hari ini

Monday, April 5, 2010

Teori Model Belajar



TEORI-TEORI BELAJAR

TEORI KONEKSIONISME
Tokoh : Edward Thorndike
Trial and Error Learning
Belajar adalah hubungan stimulus dan respon
Perlu KESIAPAN dan MOTIVASI dalam belajar
Hukum-hukum belajar :
- Law of effect efek + respon akan memperkat respon
- Law of readiness kesiapan dalam belajar
- Law of exercise banyak latihan akan memperkuat respon

CLASSICAL CONDITIONING
Tokoh : Ivan Pavlov
Belajar adalah rangkaian dari pembiasaan-pembiasaan dan hubungan antara S dan R.
US – CS – R

OPERANT CONDITIONING
Tokoh : Skinner
Reinforcement : penguatan
Reinforcement (+) : menguatkan respon
Reinforcement (-) : memperlemah respon

TEORI KOGNITIF
Tokoh : Jean Piaget
Belajar adalah peristiwa mental, bukan sekedar pengaruh dari luar.
Tahap-tahap perkembangan kognitif individu :
- Sensori motorik
- Pra operasional
- Operasional konkrit
- Operasional formal
TEORI BELAJAR MODEL
Tokoh : Albert Bandura
Asumsi :
Individu melakukan pembelajaran dengan meniru lingkungan terutama perilaku orang lain.

Ada keterkaitan yang erat antara lingkungan, perilaku dan pribadi dalam proses pembelajaran.
Hasil Belajar berupa kode perilaku visual dan verbal yang diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.


Komponen Proses Belajar
Perilaku model
Pengaruh model
Proses internal pelajar

Macam-macam Model
Live Model
Symbolic Model
Verbal Description Model
Faktor yang menentukan Model
Memiliki ciri yang bersesuaian dengan individu
Nilai prestise dari model tersebut
Kualitas rasa kepuasan

TEORI HUMANISTIK
Tokoh : Carl Rogers dan Abraham Maslow
Setiap individu itu sehat dan memiliki potensi dan kemampuan untuk berkem-bang. Humanistik mengembangkan pem-belajaran yang terfokus pada kemam-puan-kemampuan yang dimiliki oleh individu.
Pandangan Tokoh Humanistik
Maslow
Proses pendidikan harus mampu mengembangkan disiplin diri, spontanitas dan kreativitas sekaligus. Pengajaran di kelas harus dikaitkan dengan kehidupan.
Rogers
Pembelajaran adalah suatu proses sosial, kesimpulan-kesimpulan yang diambil individu diuji melalui umpan balik dari kontak sosial dengan orang. Belajar adalah penyerapan informasi, belajar memerlukan komunikasi interpersonal antara mahasiswa dan seorang “fasilitator” yang bersamanya mahasiswa dapat berhubungan secara murni dan pribadi.
Model Pembelajaran Humanistik : EXPERENTIAL LEARNING

TEORI KONSTRUKTIVISME
Tokoh : Jean Piaget dan Vigotsky
Membangun pengetahuan sedikit demi sedikit yang kemudian hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.
Lingkungan sosial dalam belajar penting dan integrasi kemampuan dalam belajar kelompok akan dapat meningkatkan peruabahan secara konseptual.

METODE PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
Discovery Learning menemukan jawaban sendiri.
Reception Learning pembelajaran sistematis
Assisted Learning belajar memecahkan masalah
Active Learning pembelajaran aktif
The Accelerated Learning pembelajaran cepat
Quantum Learning efektivitas belajar quantum
Contextual Teaching and Learning mengaitkan antara mataeri yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya.

Harmoni Hididup



Hari ini aku kembali menelusuri jalan-jalanyang berliku di kampus
ada aroma yang membuatku kembali bertanya mengenai eksistensi kehidupan
semuanya berjalan dengan apa danya
ada yang tertawa ada yang duduk sambil melamuni kehidupan
dan aku berjalan membawa harapan yang tinggi dikampus ini
akankah selamanya berjalan seperti ini
ataukah aku harus bejuang dan menyadarkan mereka satu persatu akan hakekat rahmatan lilalami dimuka bumi ini seperti konsep dalam al qur'an
apa aku yang terlalu kahawatir akan masa depan indosesia jika sebagian penduduknya diisi oleh orang orang yang berfikir tentrang kepentingannya sendiri
cukuplah indonesia bobrok akan pejabat yang koruptor
masa depan masih ada dan harapan masih luas
semuanya darang dan pergi berlalu lalang keluar masuk pinu perpustakaan siang ini.
Ada kesibukan ada kesengsaraan pengemis depan ATM
semuanya berjalan sesuai dengan harmoni kehidupan
dan berhembus seperti angin sore ini.

Kehendak Tuhan


Aku bukanlah budak tuhan
aku hanyalah seseorang yang beriman
dan dengan segenap kecintaanku
aku mempercayainya
Tuhan tidak menyuruhku untuk berhenti begitu saja
atas segala nasipku
dimana nasip yang menemani perjalanakan hidipku
Tuhan tidak membudakiku,
aku hanyalah ciptaannya
yang disuruh berusaha atas perjalanan hidup
dan aku memiliki visi akan kemanakah diri ini melangkah
misiku adalah kesurga yang khusus dicpitakan bagi orang-ornag mujahid
aku harus berjuang menegakkan kalimat itu
Kini aku beraada pada tahap yang kian mendekatinya
Hanya niat dan ilmu, tuhan akan memeberikan petunjuk atas segala hal yang akan terjadI

Dokumentasi TOT Adil Gender

TOT GENDER
KALIURANG
1-4 APRIL 2010














Karakteristik Guru



KARAKTERISTIK GURU
Guru
KBBI : orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar.
Bhs Arab : mu’allim
Bhs Inggris : teacher : a person whose occupation is teaching others.
Profesionalisme Guru
Guru Profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat.
Untuk itu perlu memiliki kompetensi :
Profesional
Sosial
Intelektual
Spriritual
Pribadi
Moral
Kompetensi Profesional
Berbagai kemampuan yang diperlukan agar dapat mewujudkan dirinya sebagai guru profesional.
Memiliki kepakaran atau keahlian di bidangnya.
Penguasaan bahan beserta metodenya.
Tanggung jawab akan tugas.
Mampu bekerjasama dengan teman sejawat.

Kompetensi Sosial
Kemampuan yang diperlukan oleh seseorang agar berhasil dalam berhubungan dengan orang lain.
Meliputi :
Ketrampilan dalam interaksi sosial
Melaksanakan tanggung jawab sosial
Kompetensi Intelektual
Kapasitas intelektual yang memadai.
Kemampuan untuk menguasai dan mendalami materi yang akan diajarkan.
Memiliki kemampuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuannya.


Kompetensi Spiritual, Pribadi dan Moral :
Kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. (sebagai orang yang beragama).
Memiliki kepribadian yang baik dan sehat.
Berbudi pekerti yang luhur.

Unjuk kerja
kualitas profesionalisme :
Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar ideal.
Meningkatkan dan memelihara citra profesi.
Keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional.
Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi.
Memiliki kebanggaan terhadap profesinya

Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas




Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas

SEHAT
Sehat suatu keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial. Artinya, sehat tidak hanya suatu keadaan terbebas dari penyakit atau kecacatan.

Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Reproduksi keadaan sehat - sejahtera secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya.

Kesehatan Seksual
Kesehatan seksual adalah suatu keadaan sejahtera secara fisik, emosi, mental dan sosial dalam kaitannya dengan seksualitas; bukan hanya tidak adanya penyakit, disfungsi atau kekurangan. Kesehatan seksual menuntut suatu pendekatan yang positif dan penuh hormat terhadap seksualitas dan hubungan seksual, selain juga kemungkinan menjalani pengalaman seksual yang nikmat dan aman, bebas dari paksaan, diskriminasi dan kekerasan. Untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan seksual, hak-hak seksual semua orang harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi (WHO 2002)

SEHAT
Seks perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara kodrati (biologis/anatomi)

SEKSUALITAS
Seksualitas memiliki pemahaman yang lebih luas menyangkut: hasrat seksual, ketertarikan seksual, orientasi seksual, ekspresi seksual, penyakit-penyakit seksual, problema seksualitas, dan lain-lain.


GENDER
Gender adalah pembedaan peran, tanggung jawab dan sikap/perilaku antara perempuan dan laki-laki yang dibentuk (dikonstruksikan) oleh budaya, adat istiadat, agama dan masyarakat.
Contoh:
Laki-laki adalah kepala keluarga dan pencari nafkah, perempuan bertanggung jawab untuk mengasuh anak, memasak dan membersihkan rumah.

Organ Reproduksi ಪೆರೆಮ್ಪುಯನ್Fungsi Organ Reproduksi Perempuan
Vagina/Liang Senggama: menghubungkan rahim dengan bagian luar tubuh. Hubungan seksual dilakukan di vagina, serta darah menstruasi dan bayi ke luar melalui vagina.
Mulut Rahim (Cervix): liang sempit yang menghubungkan rahim dengan vagina. Sperma masuk ke dalam rahim melalui mulut rahim
Klitoris: tonjolan daging kecil yang dilapisi lipatan kulit halus dan terletak di atas mulut saluran kencing. Memegang peranan penting dalam merangsang perempuan mencapai orgasme.

Saluran Telur (Tuba fallopii): menghubungkan indung telur dengan rahim. Tempat terjadinya pembuahan, menyalurkan sel telur yang telah matang atau yang telah dibuahi menuju rahim.
Indung Telur (Ovarium): menghasilkan sel telur dan hormon yang mempengaruhi karakter perempuan (payudara dan suara) dan keinginan berhubungan seksual (sex drive).
Rahim (Uterus): tempat di mana sel telur yang telah dibuahi berkembang selama sembilan bulan menjadi bayi.

Siklus Menstruasi
Menstruasi
Suatu saat hormon pada anak perempuan mulai mampu mematangkan telur yang berada pada indung telur (telur yang keluar hanya satu setiap satu bulan, bisa dari indung telur sebelah kiri atau sebelah kanan secara bergantian).
Telur keluar dari indung telur kemudian masuk dalam saluran telur
Pada saat yang sama, dinding rahim menebal untuk menyiapkan diri jika ada pembuahan (bertemunya sel telur dan sperma dalam saluran telur kurang lebih 3-4 hari)
Jika telur selama melewati saluran telur, tidak bertemu sperma, maka ia akan luruh bersama dinding rahim yang tidak terpakai untuk menampung hasil pembuahan.

Proses Kehamilan
Saat adanya persanggamaan (masuknya penis dalam vagina) laki-laki akan menyemprotkan spermanya melalui vagina masuk kedalam rahim dan menuju saluran telur.
Jika ada sperma yang mampu mencapai saluran telur kemudian bertemu sel telur, maka hal tersebut dinamakan pembuahan.
Selanjutnya sel yang telah menyatu, membesarkan diri dengan cara pembelahan sel sambil terus berajalan menuju rahim.
Di dalam rahim, hasil pembuahan ini kemudian akan menempelkan diri di dinding rahim yang telah menebal untuk mengembangkan diri sampai selama ± 9 bulan 10 hari.

Aborsi
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin berusia 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram, dimana janin belum dapat hidup diluar kandungan ibu.
Aborsi berbeda dengan pembunuhan bayi (infanticide). Dikatakan pembunuhan bayi, bila penghentian kehamilan dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Aborsi bisa spontan atau disengaja.
Hingga saat ini, aborsi masih dilarang (KUHP, UU Kes. Th. 1992).
Menimbulkan banyak kejadian aborsi tidak aman.

Infertilitas
Pasangan suami istri yang tidak kunjung hamil setelah satu tahun perkawinan, meskipun mereka menginginkan anak dan tidak memakai kontrasepsi.
Ketidaksuburan dapat terjadi dipihak perempuan: adanya infeksi-infeksi, radang, tumor pada organ reproduksi. Bisa juga karena pemakaian obat, stress, depresi, faktor usia, atau faktor psikolgis lainnya.
Pada laki-laki karena: tidak adanya sperma, jumlah sperma tidak cukup, gerakan sperma lemah, penyakit, infeksi, penggunaan obat/narkotika, stress, depresi, impotensi, atau faktor psikologis lainnya.
Bisa juga disebabkan cairan vagina tidak cocok dengan sperma (mematikan sperma).
Hak-hak Klien
Harga diri
Informasi
Akses
Pilihan
Keamanan

12 Hak Seksual Reproduksi

1. Hak untuk hidup. Kita punya hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan, infeksi menular seksual dan HIV-AIDS.

2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan. Kita berhak untuk menikmati dan ngatur kehidupan seksual dan reproduksi. Kita juga punya hak untuk nggak dipaksa sama siapapun untuk hamil, ngejalanin sterilisasi dan aborsi.

3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi. Kita punya untuk bebas dari segala bentuk pembedaan, termasuk dalam kehidupan seksual dan reproduksinya.

4. Hak atas kerahasiaan pribadi. Kita punya hak untuk ngedapetin pelayanan kesehatan dan reproduksi. Dan pemberi layanan harus menghormati kerahasiaan pribadi kita.

5. Hak untuk kebebasan berpikir. Kita punya hak untuk berpikir bebas mengenai kesehatan dan reproduksi diri kita sendiri. Tentunya tetap dalam batas2 yg ada.

6. Hak mendapatkan informasi dan pendidikan. Kita punya hak untuk ngedapetin informasi yang lengkap tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Informasinya juga harus mudah mengerti dan membuat kita ngerasa nyaman dengan diri kita, tubuh kita dan seksualitas kita. Informasi yang kita terima harus bisa ngejamin untuk membuat keputusan sendiri dan nggak bikin kita ngerasa dihakimi, malu dan bersalah.

7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga. Kita memiliki kebebasan untuk memilih tanpa paksaan apalagi ancaman dari siapapun untuk menikah dengan pasangan kita atau memilih untuk tidak menikah.

8. Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak. Kita memiliki kebebasan untuk memilih dan memutuskan ingin mempunyai anak atau tdak dan kapan waktunya memiliki anak. Tidak boleh ada yang memaksa cewek untuk punya anak atau menggugurkan anak yang di kandungnya.

9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan. Kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual yang tersedia termasuk alat kontrasepsi. Pusat pelayanan harus membuat kita merasa aman dan nyaman.

10. Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan. Kita juga punya hak untuk dapet pelayanan kesehatan reproduksi dengan teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima.

11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik. Kita punya hak untuk membuat dan mengemukakan pandangan kita sendiri tentang isu kesehatan reproduksi dan seksualitas. Pandangan kita itu harus dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Kita punya hak untuk ngadain pertemuan dan diskusi tentang isu kesehatan reproduksi dan seksual.

12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk. Kita punya hak untuk bilang “tidak” untuk ngeseks atau kegiatan apapun yang tidak kita inginkan, seperti disentuh atau dipaksa menyentuh orang lain. Termasuk hak-hak perlindungan anak dari perdagangan, eksploitasi dan penaniyaan seksual. Kita juga punya hak untuk dilindungi dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual

Termasuk pengakuan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi dengan teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima
Artinya antara lain setiap orang mempunyai hak untuk mendesak pemerintah agar menempatkan masalah hak dan kesehatan reproduksi sebagai prioritas dalam kebijakan politik negaranya.
Hak untuk Bebas dari Penganiayaan dan Perlakuan Buruk

SEKSUALITAS
Seksualitas memiliki pemahaman yang lebih luas menyangkut: hasrat seksual, ketertarikan seksual, orientasi seksual, ekspresi seksual, penyakit-penyakit seksual, problema seksualitas, dan lain-lain.
Seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, perilaku, dan kultural


Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin, termasuk bagaimana menjaga kesehatan dan memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.
Seksualitas dari dimensi psikologis erat kaitannya dengan bagaimana menjalankan fungsi sebagai makhluk seksual, identitas peran atau jenis.

Perilaku Seksual
Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual. Bentuk perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, berpelukan, bercumbu, petting (bercumbu berat/menggesekkan alat kelamin) sampai berhubungan seks.

Orientasi Seksual
Orientasi seksual adalah ketertarikan emosional, romantik, seksual, atau rasa sayang yang bertahan lama terhadap orang lain. Orientasi seksual mudah dibedakan dari berbagai unsur seksualitas yang lain termasuk kebutuhan biologis, identitas gender (kesadaran psikologis sebagai lelaki atau perempuan) dan peran-peran sosial berdasarkan gender (kepatuhan pada adat istiadat tentang perilaku lelaki atau perempuan).


Orientasi seksual terentang dari sepenuhnya homoseksual sampai sepenuhnya heteroseksual termasuk berbagai ragam biseksualitas. Biseks bisa mengalami ketertarikan emosional, romantik, seksual, atau rasa sayang pada sejenis atau lawan jenis. Orang yang memilki orientasi homoseksual sering disebut gay (bagi lelaki dan perempuan) atau lesbian (perempuan saja).
Orientasi seksual dapat dibedakan dari perilaku seksual karena orientasi seksual hanya mencakup perasaan dan kesadaran-diri. Seseorang dapat mengekspresikan atau tidakmengekspresikan orientasi seksual mereka dalam perilaku mereka.


Apa itu LGBTIQ??
Lesbian : perempuan yang memiliki ketertarikan secara seksual kepada perempuan.
Gay : laki-laki yang tertarik scr seksual kepada laki-laki.
Biseksual : laki-laki/perempuan yang tertarik secara seksual pada laki-laki maupun perempuan.
Transgender : laki-laki yang merasa terperangkap pada tubuh perempuan, demikian juga sebaliknya.
Intersex : seseorang yang secara fisik memiliki dua alat kelamin.
Queer :…..???!!

Apa yg menentukan orientasi sex seseorang….??!!

Banyak teori tentang asal-usul orientasi seksual seseorang; sebagian besar ilmuwan saat ini sepakat bahwa orientasi seksual disebabkan oleh interaksi yang kompleks antara faktor lingkungan, kognitif dan faktor biologis. Pada sebagian besar orang, orientasi seksual terbentuk pada masa kecil. Akhir-akhir ini terdapat cukup banyak bukti yang mengatakan bahwa faktor biologis, termasuk faktor genetis dan hormonal memainkan peran cukup besar dalam seksualitas seseorang. Dapat disimpulkan: sangat penting untuk menyadari bawa banyak faktor yang menentukan orientasi seksual seseorang, dan faktor-faktor tersebut bisa berbeda untuk masing-masing orang.


Apakah homoseksual itu sebuah penyakit…??!!
Tidak. Psikolog, psikiater, dan ahli kejiwaan yang lain sepakat bahwa homoseksualitas bukan penyakit, kekacauan mental atau problem emosional. 35 tahuin penelitian ilmiah yang dirancang secara baik dan obyektif telah menunjukkan bahwa homoseksualitas itu sendiri tidak ada kaitannya dengan kelainan jiwa, problem emosional maupun problem sosial. Homoseksual pernah dianggap sebagai penyakit kejiwaan karena ahli-ahli jiwa dan masyarakat mendapatkan informasi yang bias. Penelitian tentang gay, lesbian, dan biseks, di masa lalu hanya melibatkan orang-orang yang mengikuti terapi, jadi mengakibatkan kesimpulan yang bias. Ketika peneliti menelusuri data-data gay, lesbian, dan bisek yang tidak mengikuti terapi, gagasan bahwa homoseksualitas adalah penyakit kejiwaan ternyata salah.

Pada tahun 1973 Asosiasi Psikiater Amerika menyetujui pentingnya metode penelitian baru yang dirancang lebih baik dan menghapuskan homoseksualitas dari daftar resmi kekacauan jiwa dan emosional. Dua tahun kemudian, Asosiasi Psikolog Amerika mengeluarkan resolusi yang mendukung penghapusan tersebut. Selama 25 tahun terakhir, dua asosiasi ini mendesak ahli-ahli jiwa untuk ikut membantu menghilangkan stigma penyakit jiwa karena orang-orang masih mengaitkan penyakit kejiwaan dan orientasi homoseksual.

Sunday, April 4, 2010

Definisi Gender



Apa itu gender?

Gender juga disebut sebagai jenis kelamin sosial. Secara definisi gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural.
(Mansour Faqih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, 1996)

Apa bedanya dengan sex (jenis kelamin)?
Sex atau jenis kelamin sering disebut
sebagai kodrat adalah pensifatan dan pembagian jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu. (Mansour Fakih)

Bagaimana mengenali sex atau gender?
Gender :
Bentukan sosial (sosiologis).
Tidak datang dari Tuhan.
Kontekstual/tidak universal.
Dapat dipertukarkan

Bagaimana mengenali sex dan gender?
Sex (Jenis jelamin) :
Bentukan biologis.
Datangnya dari Tuhan.
Bersifat universal.
Tidak dapat dipertukarkan

Apa saja yang disebut sebagai gender?
Laki-laki
Kuat.
Rasional.
Perkasa.
Jantan.
dll

Perempuan
Lemah lembut.
Emosional.
Cantik.
Keibuan.
dll

Apa saja yang disebut sex?
Perempuan:
Rahim.
Payudara.
Vagina
Memproduksi sel telur.

Laki-laki:
Penis.
Memproduksi sperma.
Memiliki jakun.

Bagaimana gender dilembagakan?
Melalui pola asuh.
Melalui masyarakat.
Melalui lembaga pendidikan.
Melalui kebijakan pemerintah.
Melalui tafsir agama.

Mengapa gender di persoalkan?
Pada dasarkan pembagian peran secara sosial antara laki-laki dan perempuan tidak menimbulkan masalah apabila tidak menimbulkan ketidakadilan antara laki-laki dan perempuan di masyarakat. Gender dipersoalkan karena menimbulkan ketidakadilan dalam masyarakat.

Apa saja bentuk-bentuk ketidakadilan gender?
Peminggiran perempuan (marginalisasi).
Penomorduaan perempuan (subordinasi).
Pelabelan negatif perempuan.
Kekerasan terhadap perempuan.
Beban ganda perempuan.

Mengapa ada penolakan wacana gender?
Pertama, karena mempertanyakan status kaum perempuan pada dasarnya adalah mempersoalkan sistem dan struktur yang telah mapan, bahkan mempertanyakan posisi kaum perempuan berarti menggoncang struktur dan sistem status quo ketidakadilan tertua di masyarakat.
Kedua, banyak terjadi kesalahpahaman tentang mengapa masalah kaum perempuan harus dipertanyakan? Mendiskusikan soal gender pada dasarnya berarti membahas hubungan kekuasaan yang sifatnya sangat pribadi, yakni menyangkut individu kita masing-masing termasuk menggugat keistimewaan yang kita miliki dan sedang kita nikmati selama ini.

Beberapa salah paham tentang gender?
1. Wacana gender merupakan upaya perempuan melawan laki-laki. Faktanya adalah upaya laki-laki dan perempun melawan sistem yang tidak adil.
2. Wacana gender merupakan upaya perempuan melawan agama. Faktanya adalah upaya untuk mengimplementasikan ajaran asasi agama yakni keadilan
3. Wacana gender adalah upaya untuk merusak tatanan masyarakat yang sudah baku. Faktanya adalah upaya untuk menciptakan tatanan masyarakat yang lebih manusiawi.
4. Wacana gender adalah wacana yang datang dari barat untuk merusak sistem masyarakat timur. Faktanya wacana gender adalah kritisisme terhadap sistem masyarakat yang berlangsung di Barat dan Timur.

Apa yang harus dilakukan untuk menciptakan keadilan gender
1. Sosialiasi kesetaraan gender kepada masyarakat.
2. Mengintegrasikan perspektif gender dalam proses pembuatan kebijakan pemerintah di semua level.
Dll















ini adalah gadis yang sedang bahagia menikmati otoritas dirinya.